Komponen utama harga satuan, yaitu tenaga kerja, bahan dan alat, masing-masing dianalisis menjadi Harga Satuan Dasar (HSD). Faktor bahan dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan dan kondisi bahan (asli, lepas, atau padat), serta untuk faktor alat dipengaruhi oleh tipe serta kondisi peralatan, cuaca dan keterampilan tenaga kerja, sehingga besaran angka koefisien bahan, koefisien peralatan, dan koefisien Tenaga Kerja pada setiap lokasi pekerjaan dapat berbeda. Hal ini juga dipengaruhi oleh data dan asumsi, metode kerja, jenis bahan, serta berat isi bahan yang akan digunakan. Berikut ini diuraikan masing-masing elemen dasar dari Harga Satuan Dasar.
1. HSD Tenaga Kerja
Komponen Tenaga Kerja berupa upah yang digunakan dalam mata pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya. Penetapan jumlah dan keahlian tenaga kerja mengikuti produktivitas peralatan utama. Suatu produksi jenis pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia pada umumnya dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan berdasarkan metode kerja yang ditetapkan yaitu alat manual (contoh: sekop, palu, gergaji, dan sebagainya) serta bahan yang diolah. HSD Tenaga Kerja dapat diperoleh dari ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat berupa Upah Minimum Provinsi (UMP), Badan Pusat Statistik, atau data hasil survei, dan data lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. HSD Peralatan
HSD peralatan atau harga sewa alat per jam terdiri atas 2 (dua) komponen proses analisis, yaitu biaya pasti dan biaya operasi. Biaya pasti meliputi nilai sisa alat, suku bunga bank dan biaya pengembalian modal bila pembelian alat berat dengan kredit ke bank serta biaya asuransi. Biaya operasi tergantung pada harga perolehan alat, tenaga mesin, konsumsi bahan bakar, pelumas dan oli lainnya, serta suku cadang dan pemeliharaan. Biaya operasi alat berat dalam pedoman ini disesuaikan dengan realitas penggunaan bahan dan perbaikan/perawatan, sesuai dengan referensi dari beberapa handbook yang dikeluarkan oleh produsen alat berat yang telah dikenal luas (misal Trakindo, Komatsu, atau merek lain) yang dianggap wajar.
3. HSD Bahan
Faktor yang mempengaruhi HSD Bahan antara lain adalah kualitas, kuantitas, dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas bahan harus ditetapkan dengan mengacu pada spesifikasi teknis yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, Pasal 19 dan Pasal 66, penggunaan produk dalam negeri, dengan SNI (Standar Nasional Indonesia), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), produk industri hijau serta penggunaan katalog elektronik harus dipertimbangkan dalam menyusun HSD Bahan.
===========================================
Lampiran link download
(Belum Tersedia)
===========================================
Demikian artikel ini , semoga dapat memberikan manfaat bagi teman-teman dan mohon dishare untuk memberikan manfaat bersama (klik icon share dibawah). Untuk mendapatkan produk premium kami, silahkan visit di Kios Arsitek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar