Tentang Memilih Rumah
Apakah
Anda ingin memiliki rumah sendiri atau sekedar ingin berinvestasi? Membeli
rumah memang merupakan investasi yang menguntungkan. Selain bisa disewakan,
rumah bisa juga ditempati sendiri bersama keluarga, dan lebih serunya lagi
adalah karena harga rumah akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Jika
Anda sudah memiliki cukup simpanan untuk membeli rumah, pertanyaan ini pasti
akan muncul di benak Anda: beli rumah baru atau beli rumah bekas saja? Jika
membeli rumah baru, apa saja keuntungan yang bisa Anda dapat? Jika membeli
rumah bekas, apa keuntungannya?. Berikut ini perbandingan dalam memilih antra
rumah bekas dan rumah baru.
Rumah Bekas
1.
Harga Relatif Lebih Murah
Jika
dibandingkan dengan membeli rumah baru, biasanya harga rumah bekas lebih murah.
Artinya, dengan jumlah uang yang sama Anda bisa membeli rumah bekas dengan
luasan yang lebih besar dari rumah yang benar-benar baru.
2.
Lingkungan Sudah Terbentuk
Membeli
rumah bekas berarti membeli sebuah rumah yang pernah ditempati oleh pemilik
sebelumnya. Dengan demikian, rumah bekas berada di lingkungan dengan fasilitas
sosial yang biasnaya sudah lengkap. Di kiri kanan sudah ada tetangga, misalnya.
Anda juga bisa melihat fasilitas olahraga atau tempat ibadah di lingkungan
tersebut. Anda juga bisa bertanya pada penduduk yang tinggal di sekitar rumah
Anda tentang kondisi rumah dan lingkungan.
3.
Siap Ditempati
Salah
satu keuntungan membeli rumah bekas adalah berbagai macam kebutuhan sudah
ditangani oleh pemilik lama. Anda tidak perlu repot memasang sambungan telepon,
jaringan listrik, atau air bersih. Anda juga tidak perlu menunggu lama-lama
untuk membuat sertifikat rumah. Anda tinggal melakukan balik nama dari
sertifikat milik pemilik lama.
4.
Keamanan Tanggung Jawab Bersama
Rumah
bekas biasanya berada di lingkungan yang terbuka sehingga akses dari luar
lingkungan relatif bebas. Karena itu, keamanan rumah Anda juga tidak begitu
terjamin. Untuk meningkatkan keamanan, biasanya lingkungan akan membentuk
sistem keamanan keliling (siskamling).
5.
Tidak Sesuai Keinginan
Kecuali
rumah bekas Anda mengalami renovasi, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan
bangunan bermodel lama. Jika Anda lebih menyukai model minimalis, maka Anda
harus menyisihkan dana untuk melakukan renovasi sendiri. Kemungkinan rumah
mengalami kerusakan juga besar karena rumah sudah ditempati cukup lama
Tentang Rumah Baru
1.
Keamanan Terjamin
Rumah baru zaman sekarang biasanya
berada dalam kelompok-kelompok kecil (cluster). Rumah dalam cluster biasanya
hanya memiliki satu gerbang dan memiliki petugas keamanan yang bekerja 24 jam.
Dengan demikian, keamanan rumah jelas terjaga. Lalu lintas di depan rumah juga
tidak padat dan ramai sehingga relatif lebih aman untuk bermain anak atau hewan
peliharaan.
2.
Garansi
Seperti halnya barang elektronik,
rumah baru biasanya juga memiliki masa garansi. Hal ini menguntungkan juga
seandainya dalam masa garansi yang diberikan rumah Anda mengalami masalah
seperti retak atau roboh, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk
memperbaikinya. Anda tinggal mengurus klaimnya.
3.
Rumah dan Lingkungan Belum Terbentuk
Karena Anda membeli rumah yang
benar-benar baru, ada kemungkinan bahwa Anda belum memiliki tetangga dan
fasilitas sosial lainnya. Jangankan tetangga, rumah saja belum terbangun.
Membentuk lingkungan yang kondusif nantinya akan menjadi tanggung jawab Anda
dan tetangga Anda. Ada baiknya Anda juga memastikan fasilitas-fasilitas rumah
seperti air, listrik, dan telepon kepada pengembang. Bisa jadi pengembang akan
mengurusnya untuk Anda, namun bisa juga Anda harus mengurusnya sendiri. Jangan
lupa untuk menanyakan masalha sertifikat pada pengembang Anda.
Terima kasih telah berkunjung di website mitra-arsitek, untuk konsultasi, pertanyaan dan informasi lainnya silahkan hubungi kontak tersedia